KENDARIAKTUAL.COM, WANGI- WANGI – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung pasangan calon (paslon) Haliana-Ilmiati Daud (HATI) pada kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 karena dinilai pasangan ideal dan tepat untuk membawa Kabupaten Wakatobi menuju perubahan yang lebih baik.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Wakatobi, Lilis Sudarto mengatakan, gerakan perubahan harus digalakan. Sebelum menentukan pilihan ada proses dan tahapan yang dilalui, Partai Perindo melakukan survey politik.
“Kenapa harus paslon HATI pilihan kita,
ternyata dari sekian banyak figur, yang paling disukai oleh masyarakat untuk membawa Wakatobi menuju perubahan yang lebih baik, adalah paslon HATI dengan persentase kemenangan 75 persen,”ungkapnya saat ditemui di Kecamatan Kaledupa, Sabtu, (17/10/2020).
Sehingga partai Perindo menyepakati bahwa paslon HATI yang layak didukung untuk Wakatobi yang lebih baik. ‘Dalam perjalanannya, kami menilai bahwa inilah pasangan yang sangat sempurna karena ada laki-laki dan perempuan sehingga dapat melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat,”tuturnya
Menurutnya, selain HATI tidak ada yang dapat membawa perubahan untuk Wakatobi yang lebih baik. Partai Perindo mengusung visi misi bahwa Partai Perindo untuk Indonesia sejahtera. Secara spesifik, ternyata paslon HATI ini mengusung bahwa Wakatobi ini harus sejahtera.
“Haliana ini adalah orang yang low profile, sederhana orangnya tidak pernah memamerkan finansial, dan cerdas untuk membuka peluang bagi masyarakat Wakatobi,”ujarnya.
Sementara Ilmiati adalah mantan ASN di Bappeda Provinsi Sultra, lanjut dia, namun berhenti dari ASN, semata-mata karena panggilan nurani, panggilan hati untuk mengabdikan diri untuk Wakatobi
“Ironisnya lagi, ibu wakil ini pasangan sebelah, tapi tidak diberi kesempatan, kewenangan, malah kabarnya, meja dan kursinya sudah tidak ada di kantornya.
Apakah kita akan tega mengecewakan beliau, kan tidak. Mari kita bantu kedua calon kita untuk memimpin daerah ini. Kalau mau berubah, mari kita semua bulatkan tekad, dan hati kita sama-sama pada 9 Desember 2020 kita pilih nomor 2,”ucapnya.
Tidak banyak yang bisa dilakukan sekarang ini, tambah dia, pilihannya adalah mau berubah atau tidak. Selain itu, ia berharap kepada paslon HATI agar jangan melakukan apa yang dilakukan oleh Bupati sebelumnya, jangan janji palsu.
“Adakah Bupati yang tidak mau membangun daerahnya sendiri karena menyimpan dendam, hanya gara-gara kalah di Binongko sehingga enggan mau melakukan pembangunan. Harusnya meminta maaf pada rakyat jika menginginkan dua periode. Mana pantas dua periode Bupati begitu,”pungkasnya.
Reporter : La Ode Suhardin
