KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Mantan Kepala Basarnas Kendari Djunaidi berhasil meraih gelar Doktor Program Studi S3 Ilmu Manajemen di Universitas Halu Oleo Kendari, Senin (26/4/2021). Djunaidi menjadi lulusan ke- 172 yang menjadi lulusan UHO Kendari, dengan predikat Cum Laude.
Dalam desertasinya, Djunaidi mengambil judul: Peran Pemberdayaan, Organizational Citizenship Behaviour (OCB), dan Prilaku Berbagi Pengetahuan Sebagai Mediator Pada Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Rescuer Basarnas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Beberapa hal penting dalam ujian disertasi Djunaidi seperti, Basarnas adalah lembaga pemerintah non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan.
Dalam penyelenggaraan operasi SAR, menurut Djunaidi, ada 5 komponen SAR yang merupakan bagian dari sistem SAR yang harus dibangun kemampuannya, agar pelayanan jasa SAR dapat dilakukan dengan baik.
Kegiatan SAR pada dasarnya adalah usaha berupa kegiatan mencari, menolong, menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dan atau musibah, baik dalam pelayaran dan atau penerbangan maupun bencana dan atau musibah lainnya.
“Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja rescuer, pengaruh kepemimpinan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Rescuer, pengaruh kepemimpinan terhadap pemberdayaan rescuer,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku berbagi pengetahuan rescuer, pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja rescuer, dan pengaruh pemberdayaan terhadap kinerja rescuer.
Ia berharap, dengan penelitian tersebut bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai konsep kepemimpinan bila dihubungkan dengan Organizational Citizenship Behaviour (OCB).
Serta menambah kajian pada teori ilmu manajemen sumber daya manusia tentang kepemimpinan dan hubungannya dengan pemberdayaan, memberikan kontribusi konsep ilmu manajemen sumber daya manusia dengan melihat pengaruh antara kepemimpinan dan kaitannya dengan perilaku berbagi pengetahuan.
“Memberikan kontribusi konsep ilmu manajemen sumber daya manusia dengan melihat pengaruh antara kepemimpinan dengan kinerja. Kesimpulan dalam penelitian tersebut di antaranya, kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Organizational citizenship behavior (OCB) rescuer,” tutupnya.
Ia menilai, kepemimpinan juga berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan, pengetahuan, dan kinerja rescuer. Organizational citizenship behavior (OCB) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja rescuer. Pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja rescuer. Perilaku berbagi pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja rescuer.
Djunaidi menyelesaikan program doktornya dalam waktu 2 tahun 9 bulan. Saat ini Djunaidi menjabat sebagai Kepala Basarnas Makassar.
Reporter: Krismawan
Editor: Randi Ardiansyah