KENDARIAKTUL.COM, KENDARI – Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitaran Kendari Beach mendatangi DPRD Kendari dengan maksud meminta penambahan bantuan dampak bentrokan Ormas 16 Desember 2021 lalu.
Ketua Komisi II, Andi Sulolipu menuturkan, adapun pedagang kesini dengan maksud meminta penambahan bantuan, sehingga pihaknya menyampaikan maksud tersebut kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari.
“DPRD disini menyarankan jika bisa ditambah asal tidak menyalahi aturan keuangan, BPBD sendiri sudah mengiyakan tetapi dilihat lagi kondisi keuangan kita (Kota Kendari),” jelasnya ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (14/2/2022).
Namun lanjut dia, sebenarnya pihaknya mengharapkan pihak BPBD Kendari mendata ulang para pedagang yang belum terdata karena yang terdampak ini bukan hanya warga Kelurahan Punggaloba.
“Jadi kami minta kepada BPBD Kendari untuk melakukan verifikasi ulang, apakah data 103 itu sudah betul? Karena data tersebut belum sinkron. Ada yang 49, 49 itu hanya warga punggaloba. Ada juga 103 yang dimana 103 itu ada warga Punggaloba, Purirano dan lainnya,” papar Andi.
Intinya, kata dia, penambahan bantuan harus melihat kondisi keuangan daerah, tidak bisa langsung diyakan. Perlu diperhatikan pula agar penambahan tersebut tidak menyalahi aturan keuangan.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman
