KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Untuk mencegah politik uang pada Pilkada Muna tahun 2020 ini, satgas tim pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urur 2, La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili menyiagakan seluruh satgas anti money politik 24 jam Pilkada Kabupaten Muna tahun 2020.
Ketua Satgas RAPI, Muharam mengatakan sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi-aksi politik uang dalam rangka mempengaruhi pemilih pada Pilkada 2020 ini, pihaknya membentuk satgas anti money politik siaga 24 jam. Lanjut dia, sejauh ini pihaknya mulai memantau situasi lapangan atas kecurigaan oknum eksekutor.
“Kami sudah membentuk satgas anti money politik pada Pilkada Muna ini. Kita juga sudah memantau 24 jam oknum eksekutor dan kami juga sudah mendapat data eksekutor tersebut,” kata Muharam melalui telepon selulernya, Rabu (4/11/2020).
Kata dia, dalam pelaksanaan pesta demokrasi aksi politik uang kerap terjadi sebagai usaha untuk mencapai kekuasaan. Untuk itu, pihaknya menyiapkan satgas di 22 kecamatan yang ada di Muna untuk menangkap yang akan membagi-bagikan uang di lapangan.
“Money politik masih menjadi trend pihak lawan untuk membeli suara. Kami juga sudah mendeteksi aliran uang, termasuk rumah tempat menyimpan uang untuk disalurkan,” bebernya.
Menurutnya, politik uang ini sebagai cara ampuh untuk mendapatkan suara agar bisa memenangkan hasil pertarungan. Tetapi, pihaknua sudah mengetahui gerakan lawan dan mengunci sehingga akan susah bergerak di lapangan.
“Satgas anti money politik paslon RAPI akan bekerja berbasis TPS dan ruang lingkup lawan kami persempit. Sehingga mendeteksi mereka dengan mudah, dan jebakan jebakan untuk menangkap kami sudah sebar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, salah satu modus yang akan mereka gunakan dengan mengambil c6 (undangan pemilih) dengan membandrol sekitar kurang lebih Rp 1 juta. Kata dia, pihaknya juga sudah mengetahui cara lain pihak lawan dalam memainkan politik uang, akan tetapi dirinya tidak bisa membeberkannya.
“Politik uang merupakan salah satu tindak pidana. Kita juga mengarahkan satgan anti money politik RAPI untuk bersinergi dengan penegak hukum. Kita berikhtiar menjada pelaksanaan demokrasi di Muna yang bermartabat,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Muna melawan politik uang ini. Dan mengajak masyarakat memilih calon yang mampu membawa perubahan, memimpin untuk rakyat bukan memimpin untuk kepentingan kelompok atau golongan.
“Kita berharap pesta demokrasi di Muna dapat berjalan aman, damai, dan tentunya bersih dari politik uang,” ucapnya.
Reporter : Adi R
