Warga Mataiwoi Minta Penambahan Jaringan Air Bersih

Advetorial870 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Warga Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wuawua meminta penambahan jaringan air bersih di wilayahnya. Pasalnya, pelayanan air bersih yang diberikan PDAM Kota Kendari masih sangat minim.

Djufri Rahim, Warga Kelurahan Mataiwoi mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan tambahan jaringan air bersih, guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejauh ini, masyarakat bergantung dari air PDAM Kota Kendari dan sumur bor.

Untuk itu katanya, masyakat di Kelurahan Mataiwoi sangat membutuhkan perhatian dari Pemkot Kendari terkait penambahan jaringan air bersih di wilayahnya.

“Kami harapkan adanya perhatian dari Pemkot Kendari agar persoalan air ini bisa disikapi. Sebab kami inginkan bagaimana masyarakat tidak kesulitan,”jelasnya.

ILUSTRASI

Satu hal yang bisa menjadi solusi tuturnya, adalah dengan pembuatan sistem penyedia air minum (SPAM). Dengan begitu, akan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan air bersih.

Menyikapi permintaan masyarakat Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim menuturkan, Persoalan air bersih memang sangat mendesak untuk diselesaikan.

Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional ini berharap, pemerintah membuat pemetaan pemukiman yang belum maksimal mendapatkan air bersih dati PDAM Kota Kendari. Sehingga tidak ada lagi keluhan yang disampaikan masyarakat.

“Permintaan terkair jaringan air bersih ini sebenarnya sudah kami sahuti di beberapa wilayah di kecamatan Kendari dan Kendari Barat beberapa tahun ini,”terangnya.

Namun begitu tuturnya, untuk mengakomodasi usulan masyarakat ini tidak serta merta bisa direalisasikan. Sebab pihaknya masih akan memasukkannya dalam usulan-usulan pokok pikirannya untuk dimasukkan ke DPRD Kota Kendari.

Selain itu lanjutnya anggota DPRD Kota Kendari tiga periode ini, usulan ini akan dikonsultasikan juga ke Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini instansi teknisnya.

DPRD Kendari
SAMSUDDIN RAHIM

“Untuk mengakomodir permintaan warga, akan dilakukan bertahap. Semoga terealisasi pada tahun anggaran selanjutnya, “tukasnya.

Ashar menandakan, persoalan air bersih khususnya pelayanan dari PDAM Kota Kendari memang menjadi persoalan klasik yang dikeluhkan masyarakat Kota Kendari. Jadi dibutuhkan keseriusan dari seluruh pihak untuk menyikapi jal tersebut.

“Kami dari DPRD Kota Kendari tentunya tidak akan tinggal diam menyikapi persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini khususnya untuk persoalan air bersih,”tandasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *